Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Pilpres soal Ekonomi, Jokowi: Itu Keseharian Pekerjaan Kita

image-gnews
Ketua KPU, Arief Budiman (tengah) bersama pasangan capres nomor urut 01, Joko Widodo (kiri) dan nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. ANTARA/Sigid Kurniawan
Ketua KPU, Arief Budiman (tengah) bersama pasangan capres nomor urut 01, Joko Widodo (kiri) dan nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi debat pilpres putaran kedua yang digelar malam ini yang mengetengahkan isu perekonomian, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengaku santai. 

Baca: Debat Capres, Pengamat: Prabowo akan Angkat Isu Impor Beras

Jokowi menyebut tema debat putaran kedua tentang infrastruktur, energi dan pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup sebagai kesehariannya. "Itu keseharian yang kita kerjakan dan sudah kita alami," kata Jokowi sesaat setelah tiba di lokasi debat, Hotel Sultan Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. 

Tiba di lokasi debat pukul 19:26 WIB dengan mengenakan kemeja putih dengan lengan disisingkan, Jokowi didampingi sang istri Iriana Joko Widodo. Saat ditanya wartawan mengenai kesiapannya Jokowi mengaku sudah siap.

"Siap. Ini kan mengenai infrastruktur, pangan, sumber daya itu keseharian yang kita kerjakan dan sudah kita alami nanti diceritakan, kalau ada kekurangan wajar," kata Jokowi. Meski begitu, Jokowi mengaku sebelumnya tidak melakukan simulasi debat sebagai persiapan.

Saat ditanya soal gaya yang berbeda yang akan ditampilkannya dalam debat pilpres ini, Jokowi justru tidak banyak berkomentar. "Gayanya kayak apa, kayak gini, kok pakai gaya-gayaan," katanya.

Sedangkan soal kejutan yang sempat dijanjikan tim suksesnya, Jokowi menyatakan akan menyesuaikan dengan situasi. "Ya nanti liat situasi kalau ada yang diperbaiki kita perbaiki kan," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi juga mengaku bakal santai menghadapi segmen debat bebas. "Kan saling tanya saling menjawab saya kira gitu."

Sementara itu, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebutkan tema debat pilpres kali ini merupakan masalah penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Untuk membuat sejahtera, dia bersama Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno bersungguh-sungguh bangun kemandirian. 

“Kita harus berdiri di atas kaki sendiri, kita harus swasembada pangan, swasembada energi, dan air agar survive,” kata Prabowo saat memaparkan visi misinya. Ia menjelaskan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut tolak ukur keberhasilan sebuah negara bisa memenuhi pangan energi, dan air. 

Baca: Debat Capres, Jokowi Akan Angkat Isu Freeport dan Blok Rokan

Oleh karena itu saat menjadi kepala negara nanti, Prabowo bakal menjamin pangan yang terjangkau untuk seluruh Indonesia. “Dan kami jamin produsen, yaitu petani, petambak, dan nelayan harus dapat penghasilan memadai. Kami juga akan turunkan listrik, makan pokok dan pupuk dalam jumlah yang dibutuhkan ke petani,” katanya.

ANTARA | BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

4 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

6 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

6 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

8 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

10 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

10 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

11 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

12 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.